IMAM Ja’far Al-Shadiq As berkata, “Sedekah itu wajib dilakukan setiap anggota tubuhmu, untuk setiap helai rambutmu, dan untuk setiap saat dalam hidupmu.”
Sedekahnya mata berarti memandang dengan penuh pertimbangan dan memalingkan penglihatan dari nafsu dan hal-hal serupa itu.
Sedekahnya telinga adalah mendengarkan suara-suara yang baik, seperti ucapan bijak, ayat-ayat Al-Qur’an, dan keutamaan agama yang terkandung dalam ceramah dan kotbah. Sedekahnya telinga juga berarti menghindari dusta, kepalsuan dan perkataan-perkataan sejenis.
Sedekahnya lidah adalah memberikan nasihat yang baik, membangunkan mereka yang lalai, memuji orang lain, dan mengingatkan mereka.
Sedekahnya tangan berarti menginfakkan harta kepada orang lain, bermurah hati dengan karunia Tuhan kepadamu, memakai jemarimu untuk menuliskan pengetahuan yang berguna bagi orang lain dalam ketaatan kepada Tuhan, dan juga berarti menahan tanganmu dari berbuat dosa.
Sedekahnya kaki berarti bergegas mengunjungi orang-orang saleh, menghadiri majelis-majelis ilmu, mendamaikan orang, menyambungkan silaturahim, melaksanakan jihad, dan melakukan perbuatan-perbuatan yang menenteramkan hatimu dan memperkuat imanmu.”
Kastam Slangor
Sedekahnya mata berarti memandang dengan penuh pertimbangan dan memalingkan penglihatan dari nafsu dan hal-hal serupa itu.
Sedekahnya telinga adalah mendengarkan suara-suara yang baik, seperti ucapan bijak, ayat-ayat Al-Qur’an, dan keutamaan agama yang terkandung dalam ceramah dan kotbah. Sedekahnya telinga juga berarti menghindari dusta, kepalsuan dan perkataan-perkataan sejenis.
Sedekahnya lidah adalah memberikan nasihat yang baik, membangunkan mereka yang lalai, memuji orang lain, dan mengingatkan mereka.
Sedekahnya tangan berarti menginfakkan harta kepada orang lain, bermurah hati dengan karunia Tuhan kepadamu, memakai jemarimu untuk menuliskan pengetahuan yang berguna bagi orang lain dalam ketaatan kepada Tuhan, dan juga berarti menahan tanganmu dari berbuat dosa.
Sedekahnya kaki berarti bergegas mengunjungi orang-orang saleh, menghadiri majelis-majelis ilmu, mendamaikan orang, menyambungkan silaturahim, melaksanakan jihad, dan melakukan perbuatan-perbuatan yang menenteramkan hatimu dan memperkuat imanmu.”
Kastam Slangor
Tidak ada komentar:
Posting Komentar